Tidur Sehat

tidursehat.blogspot.com

Tidur sehat merupakan blog yang mencoba membantu anda untuk memenuhi kulitas tidur yang sempurna. Kami akan mencoba memberikan solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan anda mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan istirahat anda karena kami yakin dengan istirahat yang sempurna maka anda dapat melakukan kegiatan sehari-hari anda dengan sangat sempurna.

Penyebab Rasa Lelah



Kurang tidur merupakan penyebab rasa lelah yang paling umum. Namun, sering kali lelah tetap melanda walaupun waktu tidur malam mencukupi. Selain kurang tidur pada malam hari, berikut beberapa hal di balik kelelahan.



1. Gangguan Pernapasan

Walaupun memiliki waktu tidur cukup, sebagian orang merasa lelah setelah bangun di pagi hari. Gangguan selama tidur berupa pernapasan yang berhenti sebentar berkali-kali selama tidur malam (Sleep Apnea). Setiap gangguan terjadi, Anda akan terbangun meskipun tak menyadarinya. Hasilnya, Anda kurang tidur walaupun menghabiskan delapan jam di tempat tidur.

Cara mengatasi dengan menurunkan berat badan jika Anda kelebihan berat badan, berhenti merokok, dan tidur dengan bantuan perangkat pernapasan untuk membantu menjaga jalan napas bagian atas terbuka pada malam hari.

2. Jumlah Asupan Makanan

Makan terlalu sedikit atau pola makan salah merupakan penyebab kelelahan. Jika Anda memulai hari Anda dengan donat atau makanan manis lainnya, gula darah anda akan meningkat tajam, menjadikan gerakan Anda lamban yang akhirnya memicu kelelahan.

Cara mengatasinya: Selalu sarapan yang baik dengan memasukkan protein dan karbohidrat kompleks, seperti telur dan roti gandum. Kombinasi ini menciptakan energi yang berkelanjutan selama seharian.

3. Anemia

Anemia adalah penyebab utama kelelahan pada wanita. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah untuk membawa oksigen ke jaringan dan organ. Anemia mudah didiagnosis dengan tes darah.

Mengatasinya: Pengobatan untuk anemia tergantung pada penyebabnya. Umumnya, kekurangan zat besi diperbaiki dengan minum suplemen zat besi dan makanan kaya zat besi, seperti daging tanpa lemak, hati, kerang, kacang-kacangan dan sereal.

4. Depresi

Depresi bukan saja merupakan sebuah gangguan emosional, tetapi menyebabkan banyak gejala fisik. Kelelahan, sakit kepala, dan kehilangan nafsu makan adalah salah satu gejala yang paling umum. Jika merasa lelah selama lebih dari dua minggu, periksakan diri ke dokter.

Cara mengatasi: Depresi dapat ditangani dengan bantuan psikoterapi dan atau pengobatan..

5. Hypothyroidism

Tiroid adalah kelenjar kecil di pangkal leher yang mengendalikan metabolisme tubuh mengubah makanan menjadi energi. Apabila aktivitas kelenjar kurang aktif dan fungsi metabolisme terlalu lambat, akibatnya Anda akan merasa kelelahan.

Cara mengatasi: Jika tes darah menegaskan hormon tiroid rendah, dokter akan menyarankan menambah hormon sintetis untuk meningkatkan metabolisme tubuh.

6. Kelebihan Kafein

Sebagian besar kita menganggap kopi adalah menghilangkan kelelahan. Berlebihan mengkonsumsi minuman satu ini bisa berakibat sebaliknya. Kafein dalam dosis moderat meningkatkan kewaspadaan dan konsentrasi. Namun penelitian menunjukkan konsumsi kafein menyebabkan kelelahan.

Saran: Hindari minuman mengandung kafein sebanyak mungkin seperti kopi, teh, cokelat, minuman ringan, dan obat-obatan yang mengandung kafein.

7. Infeksi Saluran Kemih

Jika Anda pernah mengalami infeksi saluran kemih (ISK), Anda mungkin akrab dengan rasa sakit dan terbakar. Namun ISK tak selalu identik dengan gejala diatas. Dalam beberapa kasus, penderita ISK menunjukkan tanda-tanda kelelahan. Tes urin akan memastikan adanya ISK.

Cara mengatasinya: Antibiotik adalah obat untuk ISK. Setelah ISK diobati, rasa lelah akan hilang dalam waktu seminggu.

Hati-hati Gangguan Tidur Bisa Menyebabkan Serangan Jantung



Meski kelihatannya remeh, mendengkur ternyata dapat menjadi pertanda buruk. Mendengkur atau ngorok merupakan ciri penyakit gangguan tidur yang disebut Sleep Apnea. Jika dibiarkan berlarut, dapat menyebabkan penyakit yang berbahaya, seperti jantung, stroke, diabetes dan hipertensi.

"Secara harfiah sleep apnea dapar diartikan henti napas saat tidur," terang Dr, Andreas Prasaja, seorang sleep scientist.


Pukul 0.3.00-0400 adalah waktu yang paling enak untuk tidur. Saat itu orang masuk dalam status tidur dalam atau REM (rapid eye movement). Pada saat ini, ada sistem pengaman tubuh yang dilumpuhkan. Akibatnya, henti napas akan makin panjang. Dengan begitu, beban jantung akan semakin berat. "Kalau tidak kuat maka dapat terkena serangan jantung pada saat tidur, dan meninggal," terang Andreas.

Gejala awal dari sleep upnea adalah adalah mendengkur, sering buang air keci di malam hari, mulut terasa asam karena asam lambung meningkat, dan sering terbangun di malam hari karena tersedak akibat henti nafas.

Akibat yang paling ringan dari sleep apnea adalah turunnya produktivitas karena kualitas tidur yang buruk. Kualitas tidur yang buruk menyebabkan tidak segarnya tubuh saat bangun. Akibatnya konsentrasi akan menurun saat bekerja karena orang akan mengantuk sepanjang hari.

Sleep apnea, menurut Andreas terjadi akibat menyempitnya jalan nafas. Di luar negeri penyebab utama penyempitan saluran napas biasanya kegemukan dan lemak yang menumpuk di seputar leher. Namun di Indonesia, penyempitan saluran napas bisa terjadi akibat bentuk rahang yang sempit dan bentuk leher yang pendek. "Dengan karakteristik seperti itu, kita tidak perlu menjadi gemuk untuk menjadi sleep apnea," jelas Andreas.

Seberapa parah gangguan ini dapat diketahui dari frekeuensi henti napas yang terjadi per jam. Apnea Hypopnea Index bisa digunakan. Jika henti nafas seseorang antara nol sampai lima per jam, itu masih normal. Bila 15-30 kali dalam satu jam, termasuk sedang. Berat, jika ia sudah terhenti nafasnya lebih dari 30 kali dalam satu jamnya.

Tidak ada obat untuk gangguan tidur. Selain operasi untuk membuka saluran napas, alat yang disebut Continuous Positive Air Way Pressure ( CPAP) dapat menyelesaikan masalah. "Ini adalah alat yang memberikan dorongan untuk membuka saluran pernafasan yang menyempit," jelas Andreas.

CPAP mirip masker yang dilengkapi tabung kecil untuk memompa udara bertekanan positif ke dalam saluran pernapasan, bentuknya sangat fleksibel sehingga tidak menggangu tidur. Untuk mencegah terjadinya sleep apnea datang kembali, CPAP ini sebaiknya digunakan selama tidur.